NTB, Triwulan 1 2018: Pertumbuhan Ekonomi mengalami kontraksi -0,33 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Kabupaten Lombok Timur

NTB, Triwulan 1 2018: Pertumbuhan Ekonomi mengalami kontraksi -0,33 persen

Tanggal Rilis : 9 Mei 2018
Ukuran File : 0.63 MB

Abstraksi

Perekonomian Provinsi NTB berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan I-2018 mencapai           Rp 29,70 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 21,84 triliun.

Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan I-2018 dibanding periode yang sama tahun 2017 (y on y) mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar -0,33 persen, dengan kontraksi tertinggi terjadi pada Kategori Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar -20,29 persen. Hal ini juga tergambar dari sisi PDRB Pengeluaran dimana Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami kontraksi paling tinggi yaitu -22,46 persen.

Dibanding triwulan IV 2017, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB pada triwulan I-2018 (q to q) mengalami kontraksi hingga -6,10 persen, dimana kontraksi tertinggi terjadi pada Kategori Pertambangan dan Penggalian yang mencapai -27,41 persen. Dari sisi PDRB Pengeluaran tergambar komponen Ekspor Luar Negeri yang mengalami kontraksi sebesar -31,63 persen.

Pertumbuhan ekonomi NTB triwulan I-2018 tanpa tambang bijih logam :

o  secara y on y tumbuh  4,34 %

o  secara q to q tumbuh -1,11 %

 

Sementara itu, kategori dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori jasa keuangan sebesar 11,61 persen, diikuti kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,99 persen dan Kategori Real Estate sebesar 7,07 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur (Statistics Of Lombok Timur Regency) Jl. TGH. Zainuddin Abdul Majid No. 70 Selong NTB

Telp (0376) 22161

Faks (0376) 22162

Mailbox : bps5203@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik