Perekonomian Provinsi NTB berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp. 34,89 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 26,24 triliun.
Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan III-2017 dibanding periode yang sama tahun 2016 (y on y) tumbuh 4,09 persen, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 10,99 persen. Dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh 7,31 persen.
Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan III-2017 dibanding triwulan II 2017 (q-to-q) tumbuh sebesar 13,60 persen, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Industri Pengolahan sebesar 73,12 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran berada pada komponen Ekspor Luar Negeri yang meningkat sebesar 68,88 persen.
Ekonomi Provinsi NTB kumulatif sampai dengan triwulan III-2017 dibanding periode yang sama tahun 2016 (c-to-c) masih mengalami kontraksi hingga minus 0,43 persen, disebabkan oleh menurunnya nilai tambah bruto pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian mencapai minus 17,01 persen. Sehingga menyebabkan kontraksi pada komponen Ekspor Luar Negeri sebesar minus 21,54 persen.
Pertumbuhan ekonomi NTB triwulan III 20-17 tanpa tambang bijih logam :
- secara y on y tumbuh 6,03 %
- secara q to q tumbuh 5,62 %
- secara c to c tumbuh 5,56 %